Menghindari Sikap Riya dan Sum'ah dalam Beribadah

Menghindari Sikap Riya dan Sum'ah dalam Beribadah

Sikap riya dan sum'ah adalah dua perilaku yang perlu dihindari oleh setiap muslim dalam beribadah. Riya adalah melakukan amal ibadah dengan tujuan mendapatkan pujian dari orang lain, sedangkan sum'ah adalah memperdengarkan atau memberitahukan amal ibadah yang telah dilakukan dengan niat mendapat pujian. Kedua sikap ini dapat merusak keikhlasan dalam beribadah dan mengurangi pahala yang seharusnya diperoleh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghindari sikap riya dan sum'ah dalam beribadah.

Pertama-tama, kita perlu memperbaiki niat dalam beribadah. Beribadah semata-mata karena Allah SWT dan mengharapkan pahala-Nya. Jangan biarkan niat kita terpengaruh oleh keinginan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Ingatlah bahwa Allah SWT yang Maha Mengetahui akan segala amal ibadah yang kita lakukan.

Selanjutnya, kita perlu menjaga kerahasiaan amal ibadah kita. Tidak perlu memperdengarkan atau membicarakan amal ibadah kepada orang lain. Biarkanlah amal ibadah kita menjadi rahasia antara kita dan Allah SWT. Dengan menjaga kerahasiaan, kita dapat memastikan bahwa niat kita murni untuk mendapatkan ridha-Nya.

Selain itu, kita perlu mengingatkan diri sendiri tentang akhirat. Pujian dari manusia hanya sementara, sedangkan pahala dari Allah SWT adalah abadi. Ingatlah bahwa amal ibadah yang kita lakukan adalah untuk mendapatkan ridha Allah SWT, bukan untuk mendapatkan pujian dari manusia. Fokuslah pada pahala yang akan kita peroleh di akhirat.

Terakhir, kita perlu berlindung kepada Allah SWT. Memohon perlindungan dan petunjuk-Nya agar terhindar dari sikap riya dan sum'ah. Mohonlah kepada Allah SWT untuk menguatkan keikhlasan dalam beribadah dan menjaga hati dari keinginan untuk mendapatkan pujian dari orang lain.

Sebagai contoh perilaku yang menghindari sikap riya dan sum'ah, kita dapat melakukan amal ibadah secara diam-diam tanpa memperdengarkannya kepada orang lain. Tidak perlu mencari pujian atau apresiasi dari orang lain atas amal ibadah yang dilakukan. Hindarilah membanggakan atau memperlihatkan amal ibadah kepada orang lain. Ingatkan diri sendiri bahwa amal ibadah adalah untuk mendapatkan ridha Allah SWT, bukan untuk mendapatkan pujian dari manusia.

Dengan menghindari sikap riya dan sum'ah, kita dapat meningkatkan keikhlasan dalam beribadah, mendapatkan pahala yang lebih besar, dan meraih ridha Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kemampuan kepada kita untuk menghindari sikap riya dan sum'ah dalam beribadah.

Wallahu a'lam bisshawab.

---

ref:

1. [Makna Riya dan Sum'ah](https://www.gurusiana.id/read/haminmag/article/makna-riya-dan-sumah-525378)

2. [Arti Sum’ah dan Riya’ - BQ Islamic Boarding School](https://binaqurani.sch.id/arti-sumah-dan-riya/)

3. [Riya dan Sum'ah, 2 Perkara Ini Sering Diremehkan Kalangan Perempuan](https://kalam.sindonews.com/read/364560/72/riya-dan-sumah-2-perkara-ini-sering-diremehkan-kalangan-perempuan-1615770212)


Komentar

Postingan Populer