Membentuk Generasi Pemberani dalam Kebenaran
Bismillahirrahmanirrahim
TAUSIYAH TENTANG SYAJA'AH (KEBERANIAN)
"Membentuk Generasi Pemberani dalam Kebenaran"
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Anak-anakku yang tercinta, murid-muridku yang dimuliakan Allah...
Alhamdulillah, pada kesempatan yang berkah ini, ustadz ingin berbagi tentang sebuah sifat mulia yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan kita. Sifat yang menjadi karakteristik para nabi, para sahabat, dan orang-orang shalih. Sifat itu adalah SYAJA'AH atau keberanian.
1. Hakikat Syaja'ah
Tahukah kalian anak-anakku? Syaja'ah bukan sekadar berani berkelahi atau nekat menghadapi bahaya. Syaja'ah yang sejati adalah keberanian yang dilandasi iman, yang membuat kita teguh memperjuangkan kebenaran dan melawan kebatilan.
Allah SWT berfirman:
وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman." (QS. Ali Imran: 139)
2. Teladan Syaja'ah dari Rasulullah SAW
Anak-anakku yang kusayangi...
Mari kita tengok sejenak kehidupan Rasulullah SAW. Beliau adalah manusia paling pemberani yang pernah ada. Sahabat Ali bin Abi Thalib berkata:
"Ketika perang berkecamuk dan mata-mata pedang berkilatan, kami berlindung di belakang Rasulullah SAW."
Keberanian Rasulullah bukan hanya di medan perang. Beliau berani:
- Menyatakan kebenaran di hadapan para pembesar Quraisy
- Tetap berdakwah meski diancam dan disakiti
- Memaafkan musuh-musuhnya saat Fathu Makkah
- Mengakui ketika beliau lupa dalam shalat
3. Syaja'ah di Era Digital
Anak-anakku yang cerdas...
Di zaman sekarang, syaja'ah memiliki bentuk yang berbeda-beda:
🌟 Berani dalam Kejujuran:
- Berani jujur saat ujian meski teman-teman mencontek
- Berani mengakui kesalahan
- Berani mengatakan yang benar meski tidak populer
🌟 Berani dalam Tanggung Jawab:
- Berani menyelesaikan tugas tepat waktu
- Berani mengambil peran dalam kebaikan
- Berani menanggung konsekuensi perbuatan
🌟 Berani dalam Media Sosial:
- Berani melawan hoaks
- Berani menyebarkan konten positif
- Berani menolak Challenge yang merusak
4. Perbedaan Syaja'ah dan Tahawwur
Anak-anakku yang bijaksana...
Ingatlah, ada perbedaan antara syaja'ah (keberanian) dan tahawwur (sembrono):
Syaja'ah:
- Berani karena benar
- Diperhitungkan risikonya
- Bertujuan kebaikan
- Sesuai syariat
Tahawwur:
- Nekat tanpa perhitungan
- Mengabaikan risiko
- Tujuan pamer
- Melanggar syariat
5. Tips Menumbuhkan Syaja'ah
Anak-anakku tercinta...
Untuk menumbuhkan syaja'ah dalam diri, mari kita:
1. Kuatkan Iman
- Rajin membaca Al-Qur'an
- Perbanyak dzikir
- Shalat tepat waktu
2. Latih Mental
- Mulai dari hal kecil
- Belajar public speaking
- Biasakan tampil di depan umum
3. Perkuat Prinsip
- Teguh pada kebenaran
- Konsisten dalam kebaikan
- Istiqamah dalam ibadah
6. Doa dan Harapan
Anak-anakku yang diberkahi Allah...
Ustadz berdoa semoga kalian menjadi generasi yang:
- Berani seperti Umar bin Khattab dalam menegakkan keadilan
- Berani seperti Bilal bin Rabah dalam mempertahankan aqidah
- Berani seperti Hamzah dalam membela kebenaran
- Berani seperti Asiah (istri Fir'aun) dalam menentang kezaliman
Ingatlah selalu pesan Imam Syafi'i:
مَنْ طَلَبَ الْحَقَّ بِلَا شَجَاعَةٍ ضَيَّعَ الْحَقَّ بِالْجُبْنِ
"Barangsiapa mencari kebenaran tanpa keberanian, ia akan menghilangkan kebenaran karena sifat pengecutnya."
7. Penutup
Anak-anakku yang kubanggakan...
Mari kita mulai dari sekarang:
- Berani berbuat benar
- Berani membela yang lemah
- Berani mengatakan tidak pada kemungkaran
- Berani berprestasi
- Berani bermimpi besar
- Berani berjuang untuk akhirat
Semoga Allah memberi kita semua keberanian yang berlandaskan iman, keberanian yang membawa keberkahan, dan keberanian yang mengantarkan kita ke surga-Nya.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الشُّجْعَانِ فِي سَبِيلِ الْحَقِّ
"Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang berani di jalan kebenaran."
Demikian tausiyah dari ustadz. Semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
---
Soal Esai :
1. Jelaskan secara mendalam pengertian syaja'ah menurut tausiyah! Apa saja karakteristik yang membedakannya dari keberanian yang bersifat sembrono (tahawwur)?
2. Analisis kehidupan Rasulullah SAW sebagai teladan syaja'ah! Sebutkan dan jelaskan beberapa peristiwa dalam hidup beliau yang menunjukkan keberanian dalam memperjuangkan kebenaran!
3. Diskusikan bentuk syaja'ah yang bisa diterapkan di era digital! Berikan contoh konkret tentang bagaimana generasi muda dapat menunjukkan keberanian dalam menghadapi tantangan di media sosial!
4. Uraikan tips-tips yang disebutkan dalam tausiyah untuk menumbuhkan syaja'ah dalam diri! Bagaimana cara kamu dapat menerapkan tips tersebut dalam kehidupan sehari-hari?
5. Refleksikan harapan ustadz untuk generasi muda dalam konteks syaja'ah! Apa yang dapat kamu lakukan untuk menjadi generasi yang berani dalam menegakkan kebenaran dan melawan kebatilan?
Selamat mengerjakan!
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih