Tausiyah: pentingnya menerapkan Al-Kulliyat Al-Khamsah dalam kehidupan kita sehari-hari

 بسم الله الرحمن الرحيم


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillahi rabbil 'alamin, washalatu wassalamu 'ala asrafil anbiya'i wal mursalin, sayyidina wa maulana Muhammadin, wa 'ala alihi wa shahbihi ajma'in.


Ikhwani wal akhawati rahimakumullah...


Dalam kesempatan yang mulia ini, izinkan saya menyampaikan tausiyah tentang pentingnya menerapkan Al-Kulliyat Al-Khamsah dalam kehidupan kita sehari-hari.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ


"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyat: 56)


Hadirin yang dirahmati Allah...


Tahukah kita bahwa Islam adalah agama yang sangat indah dan komprehensif? Allah SWT tidak hanya memerintahkan kita untuk beribadah, tetapi juga memberikan panduan lengkap bagaimana kita harus menjalani kehidupan ini melalui Al-Kulliyat Al-Khamsah atau lima prinsip dasar syariat.


Pertama: Hifdz Ad-Din (Menjaga Agama)

Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan, maka Allah akan memahamkannya dalam agama." (HR. Bukhari)


Menjaga agama bukan hanya tentang ritual ibadah. Ini tentang bagaimana kita menjadikan Islam sebagai way of life. Mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, setiap aktivitas kita harus diniatkan sebagai ibadah.


Kedua: Hifdz An-Nafs (Menjaga Jiwa)

Allah berfirman:


وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ


"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan." (QS. Al-Baqarah: 195)


Menjaga kesehatan, makan makanan yang halal dan thayib, berolahraga, dan menghindari hal-hal yang membahayakan jiwa adalah bagian dari ibadah kita kepada Allah.


Ketiga: Hifdz Al-'Aql (Menjaga Akal)

Nabi ﷺ bersabda: "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim." (HR. Ibnu Majah)


Akal adalah anugerah Allah yang membedakan kita dengan makhluk lainnya. Marilah kita isi dengan ilmu yang bermanfaat, hindari hal-hal yang merusak akal seperti minuman keras dan narkoba.


Keempat: Hifdz An-Nasl (Menjaga Keturunan)

Allah berfirman:


يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ


"Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu." (QS. An-Nisa: 1)


Menikah, membangun keluarga sakinah, dan mendidik anak dengan nilai-nilai Islam adalah investasi kita untuk generasi mendatang.


Kelima: Hifdz Al-Mal (Menjaga Harta)

Rasulullah ﷺ bersabda: "Tidak akan bergeser dua kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya tentang hartanya, dari mana dia mendapatkannya dan ke mana dia membelanjakannya." (HR. Tirmidzi)


Kaum muslimin yang dimuliakan Allah...


Kelima hal ini saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Ketika kita menjaga agama dengan baik, insya Allah kita akan diberi kemudahan dalam menjaga jiwa, akal, keturunan, dan harta.


Mari kita mulai dari hal-hal kecil:

- Jaga shalat lima waktu

- Makan makanan yang halal dan sehat

- Rutinkan membaca dan menuntut ilmu

- Didik anak-anak dengan penuh kasih sayang

- Cari rezeki dengan cara yang halal


Ingatlah bahwa setiap amalan akan dimintai pertanggungjawaban. Rasulullah ﷺ bersabda:


كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ


"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya." (HR. Bukhari)


Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-hamba-Mu yang mampu menjaga Al-Kulliyat Al-Khamsah dengan baik. Berikanlah kami kekuatan dan istiqamah dalam menjalankannya.


اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنَا مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ


Akhiru kalam,

أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ 

اللهَ لِي وَلَكُمْ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Komentar

Postingan Populer