Keutamaan Ilmu dalam Islam
Ilmu memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam, sebagaimana tertuang dalam banyak ayat Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad ﷺ. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai bukti dan argumen yang menunjukkan betapa pentingnya ilmu dalam kehidupan seorang Muslim.
Dalil dari Al-Qur'an
Salah satu bukti keutamaan ilmu dapat ditemukan dalam firman Allah:
"Allah menyaksikan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, begitu pula malaikat dan orang-orang yang berilmu, yang berdiri dengan tegak dalam keadilan." (Ali Imran: 18)
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah memulai dengan menyebutkan diri-Nya, diikuti oleh malaikat, dan yang terakhir adalah orang-orang berilmu. Ini menunjukkan bahwa ilmu memiliki posisi yang mulia dan terhormat dalam pandangan Allah.
Derajat Orang Berilmu
Allah juga berfirman:
"Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu." (Al-Mujadila: 11)
Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang yang memiliki ilmu akan mendapatkan derajat yang lebih tinggi di sisi Allah. Selain itu, Allah bertanya:
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
"Katakanlah, apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan yang tidak mengetahui?" (Az-Zumar: 9)
Pertanyaan ini menegaskan bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membedakan antara orang yang berilmu dan yang tidak.
Takut kepada Allah
Dalam konteks ketakwaan, Allah berfirman:
"Hanya orang-orang yang berilmu di antara hamba-hamba-Nya yang takut kepada Allah." (Fatir: 28)
Ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang dimiliki seseorang akan membawanya kepada kesadaran akan kebesaran dan kekuasaan Allah, sehingga menumbuhkan rasa takut yang benar.
Pentingnya Mengembalikan Hukum kepada Ilmu
Allah juga mengingatkan kita tentang pentingnya merujuk kepada orang-orang berilmu dalam mengambil keputusan:
"Dan jika mereka mengembalikannya kepada Rasul dan kepada Ulil Amri di antara mereka, niscaya orang-orang yang ingin menyelidikinya di antara mereka akan mengetahuinya." (An-Nisa: 83)
Dengan demikian, ilmu berfungsi sebagai panduan dalam memahami hukum Allah dan menjalankan kehidupan sehari-hari.
Hadis Nabi tentang Ilmu
Rasulullah ﷺ mengajarkan kita tentang pentingnya ilmu melalui sabdanya:
"Barang siapa yang dikehendaki Allah kebaikan padanya, Dia akan memahamkannya dalam agama dan menginspirasi petunjuk kepadanya."
Beliau juga menyatakan:
"Para ulama adalah pewaris para nabi."
Ini menunjukkan bahwa ilmu adalah warisan yang sangat berharga dan tidak ada derajat yang lebih tinggi dari ilmu.
Ilmu Lebih Utama daripada Ibadah
Dalam konteks keutamaan, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Keutamaan seorang yang berilmu atas seorang yang beribadah seperti keutamaanku di atas orang yang paling rendah di antara sahabatku."
Pernyataan ini menegaskan bahwa meskipun ibadah itu penting, ilmu memiliki kedudukan yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Ilmu memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan seorang Muslim. Dari ayat-ayat Al-Qur'an hingga hadis Nabi, kita diajarkan bahwa ilmu adalah sumber kebaikan, pencerahan, dan panduan dalam beribadah. Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, agar kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menjalani hidup dengan penuh makna.
Di samping itu, kita juga harus mengingat wasiat Luqman kepada anaknya:
يَا بُنَيَّ جَالِسِ الْعُلَمَاءَ وَزَاحِمْهُمْ بِرُكْبَتَيْكَ، فَإِنَّ اللَّهَ سُبْحَانَهُ يُحْيِي الْقُلُوبَ بِنُورِ الْحِكْمَةِ كَمَا يُحْيِي الْأَرْضَ بِوَابِلِ السَّمَاءِ
"Wahai anakku, duduklah bersama para ulama dan berdesak-desakanlah dengan mereka, karena sesungguhnya Allah menghidupkan hati dengan cahaya hikmah, sebagaimana Dia menghidupkan bumi dengan hujan dari langit."
Dengan demikian, semoga kita semua dapat menjadi orang-orang yang berilmu dan mendapatkan keberkahan dari ilmu tersebut.
---
Mau'izhah al-Mu'minīn min Iḥyā' 'Ulūm al-Dīn — Jamāl al-Dīn al-Qāsimī (w. 1332), h. 13
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih