Penjelasan 72 Bagian dari Iman Berdasarkan Hadis Nabi SAW

Pendahuluan:

Iman adalah fondasi utama dalam agama Islam, yang mencakup keyakinan dalam hati, ucapan dengan lisan, dan tindakan dengan anggota badan. Rasulullah SAW pernah bersabda tentang iman yang memiliki beberapa bagian atau cabang, yang paling tinggi adalah kalimat "La ilaha illallah" dan yang paling rendah adalah menghilangkan kemudharatan dari jalan. Dalam materi ini, kita akan membahas berbagai bagian iman yang telah dijelaskan oleh para ulama berdasarkan hadis ini.

1. Riwayat Berbeda Tentang Jumlah Bagian Iman:

Ada beberapa riwayat yang berbeda terkait jumlah bagian dari iman ini:

• Riwayat Bukhari: Menyebutkan enam puluh enam bagian.
• Riwayat Muslim: Terdapat keraguan antara beberapa puluh bagian atau beberapa puluh lainnya.
• Riwayat dari Para Sahabat dalam Kitab-Kitab Sunnah: Menyebutkan tujuh puluh enam bagian.

Imam Ibnu Hajar al-Asqalani, seorang ulama terkemuka, lebih memilih riwayat Bukhari yang menyebutkan enam puluh enam bagian sebagai yang paling kuat, karena riwayat tersebut dianggap paling pasti dibandingkan yang lain yang masih ada keraguan.

2. Pembagian Bagian Iman:

Para ulama membagi bagian-bagian iman ini ke dalam tiga kategori utama:

1. Perbuatan Hati (A’mal al-Qalb): Bagian ini mencakup keyakinan dan niat yang ada dalam hati, dan terdiri dari 24 sifat, antara lain:

   • Beriman kepada Allah dengan segala sifat dan nama-Nya, serta mentauhidkan-Nya.
   • Beriman kepada para malaikat, kitab-kitab, para rasul, dan takdir, baik yang baik maupun yang buruk.
   • Beriman kepada hari akhir, termasuk kehidupan setelah mati, kebangkitan, dan hari perhitungan.
   • Mencintai Allah dan Rasul-Nya, serta mengagungkan mereka.
   • Memiliki sifat ikhlas, serta menjauhi sifat munafik dan riya'.
   • Bertaubat, bersabar, bersyukur, tawakal, dan memiliki rasa takut serta harapan hanya kepada Allah.
   • Memiliki kasih sayang, rendah hati, dan menjauhi sifat sombong, iri hati, serta kemarahan.

   Analogi: Keyakinan dan niat dalam hati seorang Muslim seperti akar pohon yang menyerap nutrisi dari tanah. Akar yang kuat akan memastikan pohon (iman) tumbuh kokoh dan menghasilkan buah yang baik.

2. Perbuatan Lisan (A’mal al-Lisan): Bagian ini mencakup perbuatan yang dilakukan dengan lisan, terdiri dari 7 sifat, antara lain:

   • Mengucapkan kalimat tauhid "La ilaha illallah".
   • Membaca Al-Qur'an.
   • Mempelajari dan mengajarkan ilmu pengetahuan.
   • Berdoa, berdzikir, dan menghindari pembicaraan yang tidak bermanfaat.

   Analogi: Perbuatan lisan ibarat daun-daun pohon yang menunjukkan kesehatan dan vitalitas pohon. Ucapan yang baik menunjukkan kekuatan iman seseorang.

3. Perbuatan Anggota Badan (A’mal al-Badan): Bagian ini mencakup perbuatan fisik yang dilakukan dengan anggota badan, terdiri dari 38 sifat, yang dibagi menjadi tiga kelompok:

   • Perbuatan yang terkait dengan diri sendiri (15 sifat): Termasuk menjaga kebersihan, menutup aurat, menunaikan shalat wajib dan sunnah, berzakat, dan berpuasa. Juga, memberi makan orang lain, memuliakan tamu, melaksanakan haji dan umrah, dan menunaikan nadzar.
   • Perbuatan yang terkait dengan keluarga (6 sifat): Termasuk menjaga kesucian melalui pernikahan, menghormati orang tua, mendidik anak, serta berbuat baik kepada budak.
   • Perbuatan yang terkait dengan masyarakat (17 sifat): Termasuk memerangi orang-orang yang menyimpang (seperti Khawarij), menolong dalam kebaikan, menegakkan amar ma'ruf nahi munkar, berjihad, jujur dalam urusan dunia, memuliakan tetangga, serta menyingkirkan bahaya dari jalan.

   Analogi: Perbuatan anggota badan ini seperti cabang-cabang pohon yang menyebar ke segala arah, memberikan struktur, kekuatan, dan keseimbangan pada pohon tersebut.

3. Kesimpulan:

Bagian-bagian iman adalah aspek-aspek yang harus ada dalam kehidupan seorang Muslim yang mencakup keyakinan, ucapan, dan tindakan. Setiap bagian saling terkait dan memperkuat iman seorang Muslim secara keseluruhan. Dengan memahami dan mengamalkan bagian-bagian ini, seorang Muslim akan mampu mencapai tingkat iman yang lebih tinggi dan memperoleh keridhaan Allah SWT.

Evaluasi Pemahaman:

Untuk memastikan pemahaman Anda, coba jawab pertanyaan berikut:

1. Jelaskan mengapa iman dianggap sebagai fondasi utama dalam agama Islam! Apa saja yang tercakup dalam iman tersebut?

2. Berdasarkan hadis Rasulullah SAW, sebutkan dan jelaskan riwayat-riwayat yang berbeda terkait jumlah bagian dari iman! Menurut Imam Ibnu Hajar al-Asqalani, riwayat manakah yang dianggap paling kuat?

3. Para ulama membagi bagian-bagian iman ke dalam tiga kategori utama. Jelaskan apa saja yang termasuk dalam "Perbuatan Hati (A'mal al-Qalb)" serta berikan analogi terkait kategori ini!

4. Apa saja yang termasuk dalam "Perbuatan Lisan (A'mal al-Lisan)" dan berikan analogi terkait kategori ini!

5. Perbuatan apa saja yang termasuk dalam "Perbuatan Anggota Badan (A'mal al-Badan)" dan bagaimana analogi yang dapat diberikan terkait kategori ini?

Referensi:

https://www.islamweb.net