Dua Belas Derajat Cinta dalam Bahasa Arab
Dalam kehidupan manusia, cinta merupakan emosi yang mendalam dan kompleks yang mempengaruhi hubungan sosial. Cinta tidak hanya terbatas pada hubungan romantis, tetapi juga melibatkan cinta terhadap orang tua, anak-anak, sahabat, dan bahkan diri sendiri. Namun, ketika cinta melibatkan hubungan antara pria dan wanita, cinta tersebut mengambil dimensi yang lebih dalam dan kompleks.
Dalam bahasa Arab, cinta telah dikategorikan ke dalam dua belas derajat yang berbeda. Derajat-derajat cinta ini telah diinterpretasikan oleh para penyair dan peneliti berdasarkan pengalaman dan pemahaman mereka tentang hubungan manusia. Mari kita mengenal beberapa derajat cinta ini:
1. الشغف /asy-syaghaf :
Derajat pertama adalah asy-syaghaf, yang dijelaskan dalam Al-Qur'an (QS. Yusuf ayat 30) sebagai cinta yang menggebu-gebu.
2. الوجد /al-wajd :
Derajat ini mencakup cinta yang disertai dengan perasaan ketidakbahagiaan dan refleksi mendalam.
3. الهوى /al-hawa :
Derajat ini melibatkan kecenderungan jiwa terhadap jiwa yang lain, yang muncul dari kata kerja "huwi".
4. الصبّوة / ash-shubwa:
Derajat ini menunjukkan kecenderungan untuk tidak peduli terhadap hasrat cinta.
5. النجوى /an-najwa:
Derajat ini melibatkan cinta yang disertai dengan kesedihan dan kesedihan yang lebih dalam daripada kasih sayang biasa.
6. الشوق /asy-syauq:
Derajat ini menggambarkan perjalanan sang pencinta menuju yang dicintai dengan hati, pikiran, dan nurani yang mendalam.
7. الوصب /al-washab:
Derajat ini melibatkan rasa sakit dan penderitaan yang timbul akibat cinta, karena "washab" pada dasarnya adalah sebuah penyakit.
8. الاستكانة /al-istikaanah:
Derajat ini menunjukkan penyerahan dan respons penuh dari emosi dan tubuh sang pencinta terhadap kekasihnya.
9. الغرام /al-gorom:
Derajat ini adalah tahap wajib dalam cinta, di mana sang pencinta merasakan kewajiban untuk mencintai dan mendampingi kekasihnya.
10. الهُيّام /al-huyyam:
Derajat ini melibatkan kegilaan, peleburan, dan penyerahan diri yang total dalam cinta. Seseorang yang mengalami derajat ini merasa tersesat dan hanya diarahkan oleh kekasihnya.
11. الود /al-wad:
Derajat ini melibatkan cinta yang murni, kasih sayang, belas kasihan, dan kelembutan terhadap orang yang dicintai.
12. الخُلة /al-khula:
Derajat terakhir adalah penyatuan status dan posisi di mana tidak ada ruang untuk berbagi. Kekasih menjadi pendamping jiwa, tubuh, dan jalan hidup.
Dua belas derajat cinta dalam bahasa Arab ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas dan kedalaman cinta dalam hubungan manusia. Setiap derajat memiliki nuansa dan perasaan yang berbeda, mencerminkan berbagai aspek dari cinta itu sendiri.
Dalam menghayati dan menghargai cinta, penting bagi kita untuk memahami bahwa cinta adalah anugerah yang indah dalam kehidupan kita. Cinta menghubungkan kita dengan sesama manusia dan menginspirasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
---
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih