Memori Heroik: Pembebasan Palestina oleh Salahuddin al Ayubi pada Bulan Rajab
Pembebasan Palestina oleh Salahuddin al Ayubi pada bulan Rajab adalah peristiwa bersejarah yang sangat penting dalam sejarah Islam. Pada tanggal 27 Rajab 583 H atau 2 Oktober 1187 M, pasukan Islam di bawah kepemimpinan Salahuddin al Ayubi berhasil merebut Kota al-Quds (Yerusalem) dan membebaskan Baitul Maqdis dari tangan Pasukan Salib.
Sebelum pembebasan oleh Salahuddin al Ayubi, Kota al-Quds telah jatuh ke tangan Pasukan Salib pada tahun 1099 M. Selama bertahun-tahun, upaya untuk merebut kembali kota suci ini oleh umat Muslim tidak pernah berhasil. Namun, Salahuddin al Ayubi berhasil mengubah perjalanan sejarah dengan strategi yang brilian dan kekuatan yang kuat.
Pada hari Jumat, Salahuddin al Ayubi memilih hari favorit untuk memulai pertempuran dan meraih kemenangan. Setelah pertempuran yang sengit melawan Pasukan Salib, pasukan Islam berhasil merebut Kota al-Quds dan membebaskan Baitul Maqdis. Setelah itu, Salahuddin al Ayubi mengeluarkan perintah untuk memugar kota suci tersebut. Dia membersihkan Baitul Maqdis dan Kubah Batu dari simbol-simbol yang menyalahi tauhid.
Selain memugar kota suci, Salahuddin al Ayubi juga memperluas dan memperindah kompleks rumah ibadah di Baitul Maqdis. Salah satu tindakan penting yang dilakukan adalah pembuatan Mimbar Saladin yang terkenal. Hal ini menunjukkan upaya Salahuddin al Ayubi untuk menghidupkan kembali semangat Islam di tempat suci tersebut.
Meskipun saat ini Palestina masih menghadapi penjajahan dan konflik yang berkelanjutan, pembebasan Palestina oleh Salahuddin al Ayubi pada bulan Rajab tetap menjadi inspirasi bagi umat Islam dalam perjuangan mereka untuk mempertahankan hak-hak dan kebebasan Palestina. Peristiwa ini mengajarkan kita tentang kekuatan keyakinan, strategi yang cerdas, dan semangat perjuangan dalam menghadapi penjajahan dan ketidakadilan.
---
ref:
2. https://spiritofaqsa.or.id/sejarah-hari-ini-shalahuddin-al-ayyubi-bebaskan-baitul-maqdis.html
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih