Peristiwa Penting dalam Tahun Hijriyah ke-49: Kebersihan dan Perlindungan Allah terhadap Rasulullah

Tahun Hijriyah: 49 H / Tahun Masehi: 575 M

Dalam tahun Hijriyah ke-49 atau tahun Masehi 575, terdapat peristiwa penting yang terjadi dalam kehidupan Rasulullah Muhammad SAW. Peristiwa ini dikisahkan oleh Anas bin Malik, seorang sahabat yang menjadi saksi langsung.

Pada suatu hari, Rasulullah sedang bermain-main dengan para anak laki-laki ketika tiba-tiba Jibril datang dan merangkulnya dengan keras, sehingga membuatnya terjatuh. Jibril kemudian membuka bagian dada Rasulullah dan mengeluarkan jantungnya. Dari jantung itu, Jibril mengeluarkan segumpal darah dan mengatakan, "Ini adalah bagian dari setan darimu." Kemudian, jantung Rasulullah dicuci dengan air zamzam dalam wadah emas, lalu dikembalikan ke tempatnya.

Peristiwa ini menunjukkan keagungan dan perlindungan Allah terhadap Rasulullah dalam menghadapi gangguan dari setan. Meskipun tersiksa, Rasulullah tetap tegar dan menghadapi dengan sabar. Hal ini juga menunjukkan betapa besar pengaruh dan peran Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam.

Peristiwa ini juga mengajarkan kepada umat Muslim tentang pentingnya menjaga kebersihan, baik secara fisik maupun spiritual. Di dalam Islam, kebersihan memiliki peran yang sangat penting. Allah SWT dalam Al-Qur'an menyebutkan bahwa kebersihan merupakan bagian dari iman. Rasulullah juga mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan dalam segala aspek kehidupan.

Selain itu, peristiwa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya berpegang teguh pada ajaran-ajaran Islam dan menjauhi setan serta segala godaan yang datangnya dari sumber yang tidak baik. Rasulullah adalah teladan terbaik bagi umat Muslim dalam menjaga kebersihan hati dan menjauhi segala bentuk kejahatan dan godaan yang dapat merusak iman.

Dalam tahun Hijriyah ke-49 ini, kita dapat mengambil pelajaran berharga untuk selalu berpegang teguh pada ajaran Islam, menjaga kebersihan, dan menjauhi godaan setan. Semoga kita semua dapat menjadi umat yang bersih, baik fisik maupun spiritual, sehingga kita dapat mendapatkan ridha Allah dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

---

ref:

https://alyawma.blogspot.com/2023/11/tahun-hijriyah-49-h-tahun-masehi-575-m.html