Peran Bahasa Arab sebagai Pemersatu Umat Islam: Solidaritas, Identitas, dan Komunikasi Antarbangsa

Bahasa Arab memiliki peran penting sebagai pemersatu bangsa dalam konteks umat Islam. Meskipun sebagian besar negara Muslim tidak memiliki bahasa Arab sebagai bahasa ibu mereka, bahasa Arab tetap menjadi pilihan yang jelas sebagai bahasa pemersatu. Berikut adalah beberapa alasan mengapa bahasa Arab dapat berfungsi sebagai pemersatu bangsa:

1. Bahasa Agama: Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur'an, kitab suci umat Islam. Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab, dan doa-doa dalam Islam juga dilakukan dalam bahasa Arab. Hal ini membuat umat Islam menjadi akrab dengan bahasa Arab dan menciptakan ikatan keagamaan yang kuat di antara mereka.

2. Solidaritas Muslim: Bahasa Arab dapat menjadi faktor penting dalam meningkatkan solidaritas antara Muslim di seluruh dunia. Penggunaan bahasa yang seragam dapat mengembangkan rasa identitas dan patriotisme yang kuat, serta menyatukan pola pikir umat Islam. Bahasa Arab juga dapat membantu melampaui batas negara dan menyatukan populasi yang berbeda.

3. Bahasa Internasional: Bahasa Arab telah menjadi bahasa internasional yang digunakan dalam komunikasi reguler antara bangsa-bangsa di dunia. Selain menjadi bahasa agama, bahasa Arab juga digunakan sebagai bahasa resmi Liga Dunia Islam dan Organisasi Konferensi Islam. Bahasa Arab juga merupakan bahasa resmi kelima Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan digunakan dalam Organisasi Persatuan Afrika.

4. Sejarah Persatuan: Sejarah telah membuktikan bahwa bangsa-bangsa di luar Jazirah Arabiyah bersatu dengan bangsa Arab dan meninggalkan bahasa asli mereka untuk mengadopsi bahasa Arab. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Arab memiliki kemampuan untuk menyatukan berbagai kelompok etnis dan budaya.

Dengan memiliki bahasa Arab sebagai bahasa pemersatu, umat Islam dapat memperkuat solidaritas dan identitas mereka, serta memfasilitasi komunikasi dan pertukaran budaya di antara mereka. Namun, penting juga untuk diingat bahwa bahasa Arab tidak hanya digunakan oleh umat Islam, tetapi juga oleh non-Muslim yang tinggal di wilayah Timur Tengah dan sebagai bahasa internasional di berbagai negara di dunia.

---

ref:

https://khazanah.republika.co.id/berita/qonnm7430/bahasa-arab-pemersatu-muslim-dunia

http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/KOMUNIKOLOGI/article/view/5452

https://www.taufiq.net/2010/06/bahasa-arab-sebagai-bahasa-umat-islam.html