Memahami Makna dan Signifikansi Bulan Rabiul Akhir dalam Islam

Bulan Rabiul Akhir merupakan bulan ke-4 dalam kalender Hijriah atau penanggalan berbasis bulan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul nama bulan Rabiul Akhir dan beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam bulan ini.

Menurut Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), awal bulan Rabiul Akhir 1445 H jatuh pada hari Senin, 16 Oktober 2023. Keputusan ini didasarkan pada hasil rukyatul hilal, di mana beberapa lokasi melaporkan melihat hilal 1 Rabiul Akhir 1445 H pada Ahad, 29 Rabiul Awal 1445 H bertepatan dengan 15 Oktober 2023 M.

Asal-usul nama bulan Rabiul Akhir ini memiliki kaitan dengan peristiwa alam musim rabi‘ atau musim semi yang terjadi di Jazirah Arab. Pada musim ini, rerumputan menghijau, tanaman tumbuh subur, dan pepohonan banyak yang berbuah. Musim ini umumnya berlangsung selama dua bulan. Oleh karena itu, nama Rabiul Awal dan Rabiul Akhir disematkan kepada dua bulan terjadinya musim tersebut.

Penamaan bulan Rabiul Akhir juga dikaitkan dengan buyut kelima Rasulullah saw, yakni Kilab bin Murrah. Selain menjadi nama bulan, kata "rabi‘" juga menjadi nama musim di antara enam musim yang ada dalam kalender Hijriah.

Terdapat beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam bulan Rabiul Akhir. Pertama, turunnya Surat al-Hasyr yang berkaitan dengan pengusiran kaum Yahudi bani Nadhir. Surat ini mengisahkan pembunuhan yang dilakukan oleh kaum Yahudi tersebut dan pengusiran mereka dari Madinah. Turunnya surat ini menjadi bukti bahwa Allah melindungi Rasulullah saw dari upaya pembunuhan tersebut.

Peristiwa lain yang terjadi dalam bulan ini adalah diutusnya Khalid ibn al-Walid oleh Rasulullah saw kepada Bani al-Harits ibn Ka‘b. Berkat perjuangan Khalid, suku tersebut memeluk Islam di hadapannya. Selain itu, terdapat perang Dzat ar-Riqa dan perang al-Ghamr yang dipimpin oleh Rasulullah saw. Bulan Rabiul Akhir juga menjadi waktu pengiriman pasukan ekspedisi ke wilayah Dzul Qashshah yang dipimpin oleh Muhammad ibn Maslamah.

Peristiwa-peristiwa ini menunjukkan bahwa bulan Rabiul Akhir memiliki nilai sejarah yang penting dalam perjuangan dan dakwah Islam. Melalui peristiwa-peristiwa tersebut, umat Islam dapat mengambil pelajaran dan inspirasi dalam memperkuat iman dan menghadapi tantangan dalam kehidupan mereka.

Dengan mengetahui asal-usul nama bulan Rabiul Akhir dan peristiwa penting di dalamnya, kita dapat lebih menghargai nilai-nilai sejarah dalam Islam. Bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan perjalanan umat Islam dan mengambil hikmah dari peristiwa-peristiwa yang telah terjadi. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai bulan Rabiul Akhir dan meningkatkan kecintaan kita terhadap agama Islam.

---

ref:

https://lampung.nu.or.id/syiar/asal-usul-nama-bulan-rabiul-akhir-dan-peristiwa-penting-di-dalamnya-KhFR7

Komentar

Postingan Populer