Al-Qiyamah Al-Kubra: Hari Kiamat dan Pertanggungjawaban Akhir Manusia

Al-Qiyamah Al-Kubra, atau Hari Kiamat yang Besar, adalah suatu konsep penting dalam agama Islam yang menggambarkan hari akhirat di mana kehidupan dunia akan berakhir dan manusia akan dihidupkan kembali untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatan mereka di hadapan Allah SWT. Konsep ini memiliki signifikansi mendalam dan mengajak manusia untuk merenungkan tujuan hidup mereka serta mempersiapkan diri untuk kehidupan di akhirat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna dan implikasi Al-Qiyamah Al-Kubra dalam pandangan Islam.

Pemusnahan dan Kekalahan Kehidupan Dunia

Al-Qiyamah Al-Kubra menandai akhir dari kehidupan dunia yang fana. Pada hari tersebut, Allah akan memusnahkan segala sesuatu yang hidup dan akan tetap kekal hanya wajah-Nya yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Firman-Nya dalam Al-Qur'an menegaskan bahwa: 

وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ

"Semua yang ada di atas bumi akan binasa. Dan akan tetap kekal wajah Tuhanmu, yang memiliki keagungan dan kemuliaan." (Ar-Rahman: 26-27)

كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجْهَهٗۗ

 "Semua yang ada akan binasa, kecuali wajah-Nya." (Al-Qasas: 88).

Hal ini mengingatkan manusia akan sifat sementara dunia ini dan perlunya fokus pada kehidupan akhirat yang abadi.

Pembangkitan Kembali dan Pertanggungjawaban

Pada hari Al-Qiyamah Al-Kubra, Allah akan membangkitkan kembali semua hamba-Nya dari kematian untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatan mereka. Di hadapan-Nya, mereka akan dihakimi berdasarkan apa yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia ini. Setiap tindakan, perkataan, dan pikiran akan diungkapkan dan diperhitungkan dengan adil. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

قُلْ كُلٌّ يَّعْمَلُ عَلٰى شَاكِلَتِهٖۗ فَرَبُّكُمْ اَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ اَهْدٰى سَبِيْلًا ࣖ

"Katakanlah (Nabi Muhammad), “Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing.” Maka, Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya." (Al-Isra: 84). Ini adalah momen yang sangat penting, di mana manusia tidak dapat menyembunyikan atau menghindari tanggung jawab mereka.

Ketakutan dan Harapan

Pada hari Al-Qiyamah Al-Kubra, manusia akan menghadapi ketakutan yang besar. Mereka akan disaksikan oleh semua makhluk dan dihadapkan pada konsekuensi dari tindakan mereka. Hanya mereka yang telah mempersiapkan diri dengan iman yang kuat dan amal perbuatan yang saleh yang akan merasa aman dan terbebas dari ketakutan tersebut. Keimanan dan amal saleh akan menjadi bekal yang membawa manusia menuju kebahagiaan dan keselamatan di kehidupan akhirat.

Destinasi Akhir: Surga atau Neraka

Pada akhir hari Al-Qiyamah, manusia akan diarahkan ke tempat keputusan akhir mereka, yaitu surga atau neraka. Surga adalah tempat kebahagiaan dan kenikmatan yang tiada tara bagi mereka yang beriman dan beramal saleh, sementara neraka adalah tempat siksaan dan penderitaan bagi mereka yang tidak atau tidak cukup memenuhi kriteria tersebut. Pilihan ini akan bergantung pada amal perbuatan mereka dan hubungan mereka dengan Allah SWT selama hidup di dunia.

Kesimpulan

Al-Qiyamah Al-Kubra adalah konsep yang mengajak manusia untuk merenungkan tujuan hidup mereka dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Hari Kiamat adalah saat di mana kehidupan dunia akan berakhir dan manusia akan dihidupkan kembali untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatan mereka. Konsep ini mengingatkan kita akan sifat sementara dunia ini dan pentingnya fokus pada kehidupan akhirat yang abadi. Dalam menghadapi Al-Qiyamah Al-Kubra, iman, amal saleh, dan ketakwaan kepada Allah menjadi  akhirnya. Al-Qiyamah Al-Kubra adalah pengingat bagi kita untuk hidup dengan kesadaran akan tujuan hidup kita yang sebenarnya, yaitu mendapatkan keridhaan Allah dan kebahagiaan abadi di akhirat. Kita harus mempersiapkan diri dengan memperkuat iman kita, meningkatkan amal saleh, dan menjauhi perbuatan yang dilarang Allah. Dengan demikian, kita dapat menghadapi Al-Qiyamah Al-Kubra dengan ketenangan dan harapan, mengetahui bahwa kita telah berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi tuntutan agama dan meraih kebahagiaan yang kekal.

Mari kita gunakan kesempatan hidup ini untuk mempersiapkan diri kita dengan baik, mengikuti ajaran Islam, dan menebarkan kebaikan di sekitar kita. Semoga kita semua dapat meraih kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat.

---

ref:
Al-Qiyamah Al-Kubra - Omar Sulaiman Al-Ashqar (t. 1433) Hal. 17
https://alyawma.blogspot.com/2023/10/pengenalan-tentang-al-qiyamah-al-kubra.html